Bekam: Apa Saja Fungsinya? – “Bekam: Solusi Sehat untuk 10 Masalah Umum yang Sering Dialami!
Bekam, atau hijama, adalah salah satu teknik pengobatan tradisional yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Terlepas dari asal usulnya yang panjang, bekam tetap relevan hingga sekarang, tidak hanya dalam pengobatan alternatif, tetapi juga sebagai terapi yang banyak dipilih untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Prosedur bekam melibatkan penggunaan alat khusus untuk menciptakan hisapan di kulit, yang kemudian menarik darah ke permukaan tubuh. Melalui proses ini, sejumlah manfaat kesehatan dapat dirasakan, mulai dari mengatasi sakit kepala hingga memperbaiki kualitas tidur. Lantas, apa saja sebenarnya fungsi bekam yang bisa dirasakan oleh tubuh?
1. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain

Sakit kepala dan migrain menjadi salah satu keluhan yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi sebagian orang, rasa sakit ini bisa sangat mengganggu dan tidak dapat diatasi hanya dengan konsumsi obat-obatan. Terapi bekam telah terbukti efektif untuk membantu mengatasi sakit kepala, khususnya migrain. Bekam bekerja dengan cara merangsang aliran darah ke area yang sakit, seperti kepala dan leher, sehingga ketegangan pada otot-otot yang menyebabkannya dapat berkurang. Selain itu, bekam membantu memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan, yang berperan penting dalam mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.
2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah yang lancar adalah kunci untuk memastikan tubuh mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Salah satu manfaat utama dari bekam adalah kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah. Bekam dapat merangsang pembuluh darah dan membuka sumbatan pada area tertentu di tubuh yang mungkin menghambat aliran darah. Hasilnya, organ-organ vital dalam tubuh, seperti jantung, otak, dan paru-paru, akan mendapatkan suplai darah yang lebih optimal. Dengan aliran darah yang lebih lancar, tubuh menjadi lebih sehat, dan berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan peredaran darah, seperti kaki yang sering dingin atau varises, dapat berkurang.
3. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi

Nyeri otot dan sendi adalah keluhan yang sering dialami, terutama bagi mereka yang aktif dalam berolahraga atau yang berusia lebih tua. Bekam membantu meredakan nyeri pada otot dan sendi dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di area yang sakit. Darah yang mengalir membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses pemulihan otot, sekaligus mengurangi peradangan. Bagi penderita nyeri kronis atau arthritis, bekam dapat menjadi pilihan yang sangat membantu dalam mengurangi rasa sakit tanpa perlu mengandalkan obat penghilang rasa sakit.
4. Detoksifikasi Tubuh

Tubuh manusia secara alami memiliki sistem detoksifikasi, seperti hati dan ginjal, yang berfungsi untuk membuang racun. Namun, seiring dengan gaya hidup modern yang penuh stres dan konsumsi makanan yang tidak sehat, proses detoksifikasi bisa terganggu. Bekam dapat membantu mempercepat proses pembuangan racun ini. Proses bekam mengeluarkan darah kotor dan toksin yang terjebak dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. Detoksifikasi yang dilakukan oleh bekam membantu tubuh untuk tetap bersih dan sehat, mengurangi beban organ tubuh dalam menjalankan fungsinya.
5. Meningkatkan Fungsi Imunisasi

Fungsi imunisasi tubuh sangat penting untuk melawan penyakit dan infeksi. Salah satu cara agar sistem imun tubuh bekerja dengan baik adalah dengan memastikan sirkulasi darah yang lancar. Bekam berfungsi dengan merangsang sistem imun tubuh melalui peningkatan aliran darah. Terapi ini dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih yang berperan dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, bekam membantu memperbaiki keseimbangan hormon dalam tubuh, yang juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
6. Meringankan Gejala Stres dan Kecemasan

Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang yang mengalami stres dan kecemasan. Bekam bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah ini. Proses bekam merangsang sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk relaksasi tubuh. Dengan mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang stres, bekam dapat membantu tubuh dan pikiran untuk merasa lebih tenang dan rileks. Selain itu, bekam juga merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga membantu meringankan perasaan cemas dan stres.
7. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh orang dewasa, dan jika tidak ditangani, bisa berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Bekam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara meningkatkan peredaran darah dan merelaksasi pembuluh darah. Proses bekam yang meningkatkan sirkulasi darah dapat membantu tubuh dalam menurunkan ketegangan pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Bagi penderita hipertensi, bekam dapat menjadi terapi pelengkap yang efektif dalam pengelolaan penyakit ini.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, mulai dari energi tubuh hingga kemampuan otak untuk berfungsi optimal. Bekam dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara meredakan ketegangan dan stres yang sering menjadi penyebab insomnia. Terapi bekam yang dilakukan di titik-titik tertentu tubuh akan merangsang relaksasi dan memperbaiki sirkulasi darah, yang membantu tubuh untuk tidur lebih nyenyak. Dengan tidur yang berkualitas, proses pemulihan tubuh menjadi lebih baik, dan seseorang akan merasa lebih segar di pagi hari.
9. Mengurangi Masalah Pernafasan

Masalah pernapasan, seperti asma atau bronkitis, seringkali menyebabkan kesulitan dalam bernapas dan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Bekam dapat membantu mengurangi masalah pernapasan dengan cara membuka saluran pernapasan dan meningkatkan aliran darah ke paru-paru. Proses bekam ini membantu tubuh untuk mengeluarkan lendir atau zat yang menghambat aliran udara, sehingga pernapasan menjadi lebih lega. Dengan bantuan bekam, penderita masalah pernapasan dapat merasa lebih nyaman dan bernapas dengan lebih mudah.
10. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Bekam juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan kulit. Proses bekam yang merangsang sirkulasi darah di kulit dapat mempercepat regenerasi sel kulit dan memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan. Bekam juga membantu membersihkan kulit dari racun yang terperangkap dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis, bekam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memberikan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Kesimpulan
Bekam memiliki banyak manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dari mengatasi sakit kepala, meningkatkan sirkulasi darah, hingga memperbaiki kualitas tidur, terapi ini dapat memberikan berbagai dampak positif yang tidak hanya dirasakan pada fisik, tetapi juga pada kesejahteraan mental. Bagi mereka yang mencari solusi alami untuk masalah kesehatan tertentu, bekam bisa menjadi pilihan yang layak untuk dicoba. Namun, seperti halnya terapi lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau praktisi yang berpengalaman agar manfaat bekam dapat diperoleh secara maksimal dan aman.
“Bekam: 10 Manfaat Mengejutkan yang Harus Anda Ketahui!”


